ADSENSE Link Ads 200 x 90
ADSENSE 336 x 280
Tuh 『kan, Jepara lagi-lagi buat berita heboh. Sesudah virus Om Telolet Om merambah ke penjuru dunia, kali ini ubahan warung makan super mahal yang jadi berita di mana-mana. Bila begini selalu caranya, pariwisata Jepara dapat tidak laris lagi. Takut kesana nanti makanannya mahal-mahal.
Nih, bila nggak yakin. Dari nota ini tampak satu keanehan dalam harga yang ditulis. Aji mumpung saja, mumpung liburan…
Berikut harga makanan di warung gaz*bo punya Bu Riy*nti di Pantai Bandengan Jepara yang dikeluhkan saking mahalnya.
2 teko es jeruk di jual seharga Rp 190. 000, -
2 teko es teh seharga Rp 90. 000, -
1 teko teh hangat Rp 49. 500, -
3 kerang tumis Rp 195. 000, -
20 ikan kakap Rp 1. 200. 000, -
2 ikan kerapu Rp 250. 000,
1 rokok LA Rp 23. 000, -
1 teko es jeruk Rp 59. 500, -
Dengan total Rp 2. 304. 000, -
Yuk kita cobalah kroscek harganya
satu-satu. Masa sih harga 2 teko es teh 99 ribu. Satu tekonya 49, 5 ribu dong. Sulit sangat kasih harga nya. Heran deh segede apa tekonya. Lebih lucu lagi 2 teko es jeruk dapat miliki harga 190 ribu, kian lebih 2 kali lipat harga es teh. Itu harga es jeruk apa bir sih kok sampai segitunya. Sementara itu harga 1 teko es jeruk di baris paling bawah 59, 5 ribu. Nah, yang bener mana sih? Keliatan banget ngawur menulis harga nya!
Hal seperti ini pasti tidak bisa dibiarkan. Terkecuali merugikan wisatawan, pedagang tidak jujur begini akan mematikan warung makan lain yang jujur. Wisatawan ogah datang lagi ke Pantai Bandengan bila begini langkah memperlakukan tamu yang berkunjung.
Pemerintah Jepara juga segera turun tangan. Lewat Dinas Pariwisata, pedagang ditegur supaya menuliskan harga makanan yang di jual. Menindaklanjuti keluhan warga tentang es jeruk serta kuliner di Pantai Bandengan yang mahal, Pemkab Jepara lewat Dinas Pariwisata Kabupaten Jepara lakukan pembinaan dengan beberapa pedagang kuliner di Pantai Bandengan pada hari Selasa pagi (27/12/16).
Kasi Destinasi Pariwisata Kab. Jepara Nadjamudin Eka Sasmaka memberi penjelasan kalau sebelum ada keluhan pengunjung berkaitan harga makanan mahal, pihaknya telah sering kali mengingatkan beberapa pedagang. Dalam tiap-tiap pertemuan/pembinaan disampaikan pada PKL untuk mencantumkan daftar harga disetiap daftar menu, hingga pengunjung dapat lihat harga serta menyesuaikan dengan keuangannya. Sayang, banyak pedagang yang mengabaikannya.
Karena masalah ini, akhirnya pedagang diwajibkan untuk menuliskan harga setiap menu makanannya. Bila tak jadi bakal ditutup ijin usahanya oleh Dinas Pariwisata. Hal ini dilakukan supaya nama Jepara tidak tercoreng lantaran hal-hal seperti ini.
Hal seperti ini kerap terjadi di obyek wisata. Dahulu pernah peristiwa mengenai hal sama di Anyer. Di Stone Garden juga sempat berlangsung harga ticket yg tidak sewajarnya. Belum beberapa masalah yang belum terekspos ke umum. Pasti hal semacam ini bisa jadi masalah untuk dunia pariwisata di masa datang. Dalam usaha memopulerkan Wonderful Indonesia, permasalahan seperti ini bakal senantiasa jadi ganjalan bila tidak segera teratasi. Semoga tidak terjadi lagi ya.
Sumber : Liputanterkini19
0 Response to "Jepara Geger Lantaran Ada RM Yang Memasang Tarif Makan Dengan Harga Fantastis"
Posting Komentar